Batam (HK) – Kemenkes melalui Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam memastikan jadwal program vaksinasi nasional untuk masyarakat umum akan dilaksanakan pada Mei atau Juni 2021 mendatang sesuai dengan peta pemerintah.
Hal itu disampaikan Didi Kusmarjadi, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam saat meninjau kegiatan vaksinasi di Lapas Batam, Rabu (31/3/21) kemarin.
Didi menyampaikan bahwa pemerintah saat ini masih terfokus menjalankan program vaksinasi yang secara khusus ditujukan kepada penerima prioritas, seperti tenaga kesehatan, aparatur negara, dan jurnalis.
Karena, lanjutnya, pemerintah saat ini masih fokus menyelesaikan vaksinasi tahap kedua dengan target mencapai sekitar 40 juta orang.
“Untuk saat ini masih fokus menjalankan program vaksinasi yang secara khusus ditujukan kepada penerima prioritas atau khusus publik seperti tenaga kesehatan, aparatur negara, dan jurnalis,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah ada ditemukan warga yang mendapat efek samping sesaat di suntik vaksinasi tersebut, Didi pun menuturkan, hingga kini belum menemukannya. Dikatakannya, hanya ada rasa ngantuk dan ada juga yang jadi kuat fisiknya.
“Tergantung fisiknya si penerima vaksinasi, namun mengenai ada efek sampingnya belum ada saya dengar,” tegasnya saat itu.
Dengan adanya program vaksinasi nasional ini, Kadinkes kota Batam pun berharap agar ormas atau pihak lainnya bisa membantu pemerintah dalam hal ini dinas kesehatan untuk menyediakan tempat, setelah mengajukan permohonan. Kemudian setelah itu pihaknya datang hanya menyuntik vaksinasi saja.
“Saya berharap kepada ormas atau pihak lainnya untuk bisa membantu kami untuk menyediakan tempatnya dan konsumsi. Setelah itu mengajukan permohonan baru kami hanya datang menyuntik vaksin saja,” ucapnya lagi. (ded)