“Implementasikan Kualitas Air dan Uji Sampling Kualitas Air di 160 titik (Melebihi Batas Pengujian Sesuai Standard Permenkes) terus dilakukan guna memaksimalkan kualitas air yang terukur dan termonitor dengan baik”
Batam (HK) – Moya Indonesia sebagai korporasi yang diberi kepecayaan mengelola Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam di masa transisi, terus memberikan pelayanan terbaik dengan menjaga kualitas air bagi warga Kota Batam. Untuk menjaga kualitas air bersih, SPAM Batam melakukan mengambil sample air di 160 titik. Pengambilan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No, 736/PER/MENKES/IV/2010.
Dalam keterangan persnya, Senin (5/4/2021), disampaikan, untuk mencapai kualitas air sesuai persyaratan yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan, maka yang harus dilakukan adalah pengawasan kualitas air, salah satu komponennya adalah pengambilan sampel air, pengujian kualitas air, analisa hasil pengujian.
Penentuan jumlah titik sampling ini mengacu kepada Permenkes tersebut diatas yang menyebutkan bahwa jumlah sampel dan frekuensi pengujian sampel air minum harus dilaksanakan berdasarkan jumlah penduduk yang dilayani pada jaringan distribusi.
“Maka, dengan mempertimbangkan jumlah pelanggan SPAM Batam ini, perhitungan jumlah sampel menurut ketentuan tersebut sebanyak 132 titik sampel. Dan atas perhitungan ini, maka SPAM Batam menetapkan jumlah pengambilan titik sampling sebanyak 160 titik uji sampling.”
Dijelaskan, pengambilan uji sampling SPAM Batam ini dilakukan pada enam area Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan area District Meter Area (DMZ) atau klustering area dengan mengacu pada Standar Operating Procedure (SOP) yang tersistem dan terukur dengan baik.
“Aktifitas pengambilan sampling ini dilakukan setiap hari dengan uji parameter dari mulai parameter Fisik, Mikrobiologi dan Kimia serta parameter kimia tambahan, termasuk didalamnya memastikan bahwa kandungan mikrobiologi terkait kandungan bakteri E_Coli dalam posisi NOL, Jadi pengukuran ini juga memastikan bahwa parameter kimia dan biologi dalam hitungan 100% memenuhi standar. Dan apabila ditemukan kondisi sampling belum memenuhi standar tersebut, maka akan dilakukan uji ulang dengan mekanisme flushing (pembersihan) pada jaringan perpipaan tersebut sampai hasilnya memenuhi standar yang telah ditetapkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan secara tepat bahwa kualitas air dari SPAM Batam aman untuk dikonsumsi.”
Dilanjutkan, selain kualitas air kepada pelanggan, SPAM Batam terus melakukan penyempurnaan di semua lini operasional pelayanan baik lingkup Layanan Kepelangganan, Layanan Operasional Teknis, Layanan Sistem berbasis IT guna mewujudkan kualitas, kuantitas, kontinutas serta keterjangkauan bagi lebih dari 285,436 sambungan pelanggan (data akhir maret 2021) dengan kapasitas produksi di enam IPA sebesar 3.610 liter per detik.
“Dalam kesempatan ini, kami memastikan kembali bahwa penyampaian serta penyelesaian keluhan pelanggan dengan sesegera, maka SPAM Batam telah menyediakan saluran resmi informasi kepelangganan melalui :
• Kantor Pelayanan Pelanggan (KPP) di Bengkong, Batu Aji, Tiban dan Batam Center.
• Melalui Layanan Call Center SPAM Batam 24 jam di nomor 150 155.
• WA 08117780155 untuk Info Tagihan Rekening Air & Tunggakan
• Melalui Media Sosial Resmi Perusahaan di :
• Instagram : @airminumbatam
• Twitter : @airminumbatam
• Facebook : airminum_batam
• Website : airminumbatam.bpbatam.go.id
• Email : [email protected]
Diketahui, MOYA Indonesia mengembangkan sembilan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Indonesia, yakni,
1. PT Aetra Air Jakarta (‘’AAJ”’)
2. PT MOYA Bekasi Jaya
3. PT Aetra Air Tangerang (‘’AAT’’)
4. PT Moya Tangerang
5. Acuatico
6. Air Semarang Barat (‘’ASB”’)
7. PT Traya Tirta Cisadane
8. PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri
9. SPAM Batam
Secara total, MOYA Group memproduksi kurang lebih 20,535 liter/detik, dengan melayani lebih dari 600.000 sambungan di seluruh Indonesia, dengan panjang total pipa air bersih sebesar 8.500 kilometer. (r)
