Kementerian Perhubungan resmi mengizinkan alat tes GeNose dipakai oleh penumpang pesawat mulai Kamis (1/4) ini. Sejumlah bandara menyatakan siap menerapkannya untuk membantu mendeteksi tes corona pada hari ini juga.
Salah satunya, Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Pelaksana Tugas Sementara General Manager PT Angkasa Pura I YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan sejumlah persiapan sudah dilakukan pihaknya menjelang penerapan itu.
Persiapan dilakukan dengan melakukan simulasi penggunaan GeNose bagi karyawan internal pada 18 Maret 2021 lalu.
“Kami dari pihak Bandara YIA sudah melakukan langkah-langkah antisipatif terkait pelaksanaan penggunaan GeNose. Pada 18 Maret sudah melakukan simulasi dan berjalan dengan lancar,” ungkap Pandu, Rabu (31/3) kemarin.
Menjelang penerapan, Bandara YIA juga sudah menyediakan enam unit GeNose untuk penumpang. Itu ditempatkan pada bilik-bilik pemeriksaan kesehatan.
Adapun jumlah petugas yang disiagakan sebanyak 16 orang dengan jadwal pemeriksaan pukul 04.00-19.00 WIB. Ia menambahkan harga tes GeNose di Bandara YIA kemungkinan berkisar antara Rp40 ribu-Rp50 ribu sekali pakai.
Selain di YIA, penerapan GeNose juga akan diberlakukan di dua bandara kelolaan Angkasa Pura II, Bandara Husein Sastranegara di Bandung dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menyebut pihaknya telah melakukan uji coba penggunaan alat tersebut dengan melibatkan lebih dari 100 pekerja bandara setiap harinya.
Terkait penerapan tersebut, Awaluddin meminta calon penumpang yang akan berangkat dari kedua bandara memerhatikan beberapa hal.
Salah satunya, alur pelaksanaan tes GeNose C19. Pasalnya, setiap calon penumpang nantinya harus melakukan registrasi dan memesan/booking tes di aplikasi Farmalab.
Setelah itu, baru mereka masuk ke area tes di bandara, mengambil nomor antrean dan menuju ruang tunggu, dan melakukan tes. Kemudian, menunggu hasil tes di ruang tunggu.
“Rangkaian tersebut berdurasi sekitar 10 menit, dari pertama kali mengunduh aplikasi Airport Health Center hingga hasil tes keluar,” katanya dikutip dari rilis, Selasa (30/3).*
(sumber: cnnindonesia.com)
