Selasa, 13 April 2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Haluan Kepri
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KEPRI
    • BATAM
    • TANJUNG PINANG
    • BINTAN
    • LINGGA
    • ANAMBAS
    • NATUNA
    • KARIMUN
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • BISNIS
  • BUDAYA
  • MORE
    • OPINI
    • PENDIDIKAN
    • HIKMAH
    • PROFILE
    • POLITIKA
    • SPORT
    • TERPOPULER
    • WISATA & BUDAYA
    • VIDEO
No Result
View All Result
Haluan Kepri
No Result
View All Result
Home DUNIA

Jaringan Vaksin Covid-19 Palsu di Dua Negara Digrebek Polisi

Kamis, 4 Maret 2021
Jaringan Vaksin Covid-19 Palsu di Dua Negara Digrebek Polisi

ilustrasi (internet)

Share on FacebookShare on Twitter

Polisi di China dan Afrika Selatan (Afsel) menyita ribuan dosis vaksin Covid-19 palsu dan melakukan puluhan penangkapan.

Organisasi Polisi Kriminal Internasional (Interpol) mengatakan di China, polisi melakukan 80 penangkapan di sebuah pabrik yang diduga membuat vaksin palsu,dan menemukan sedikitnya 3.000 dosis.

Related posts

Ini Tarawih Perdana di Masjidil Haram di Tengah Pandemi

Ini Tarawih Perdana di Masjidil Haram di Tengah Pandemi

Selasa, 13 April 2021
Mau Tahu Kota Termahal di Dunia 2021?

Mau Tahu Kota Termahal di Dunia 2021?

Selasa, 13 April 2021

Tiga warga negara China dan seorang Zambia ditahan di sebuah gudang di Gauteng, Afsel. Di sini ditemukan ampul berisi 2.400 dosis. Tidak jelas kapan tepatnya penangkapan itu terjadi.

Tidak ada lokasi atau rincian lebih lanjut yang diberikan untuk pabrik palsu di China yang diselidiki dengan bantuan Program Barang Terlarang dan Kesehatan Global.

Penangkapan di Afsel dilaporkan oleh surat kabar Sunday Times di negara itu pada akhir Desember tahun lalu.

Dalam pernyataan pada Rabu (3/2), Interpol mengatakan pihaknya juga mendapatkan laporan tentang jaringan vaksin palsu lainnya.

Diketahui, Interpol yang berbasis di Lyon, Prancis, memfasilitasi kerja sama internasional antara pasukan polisi dan pengendalian kejahatan.

Interpol menekankan bahwa tidak ada vaksin yang disetujui “saat ini tersedia untuk dijual secara online”.

“Setiap vaksin yang diiklankan di situs web atau web gelap, tidak akan sah, tidak akan diuji dan mungkin berbahaya,” katanya.

Vaksin adalah alat penting untuk mengatasi pandemi dan persaingan ketat di seluruh dunia untuk membeli dosis yang tersedia menyusul persetujuan dari semakin banyak produk oleh otoritas medis dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut perkiraan Universitas Johns Hopkins, pandemi Covid-19 telah merenggut lebih dari 2,5 juta nyawa di seluruh dunia dan menginfeksi hampir 115 juta orang,

Di Germiston, Gauteng, Afsel, polisi menemukan sekitar 400 botol – setara dengan sekitar 2.400 dosis – vaksin palsu serta “sejumlah besar” masker 3M palsu.

Juru bicara kepolisian Afsel Brigadir Vish Naidoo, mengatakan kerja sama dengan negara anggota Interpol lainnya terbukti “sangat efektif”, seperti yang disaksikan oleh “penangkapan warga negara asing yang mencoba menjajakan vaksin palsu kepada orang-orang yang tidak menaruh curiga di Afsel”.

Afsel baru mulai memvaksinasi pada 17 Februari lalu setelah kekhawatiran atas kemanjuran vaksin terhadap varian baru Covid-19.

Sementara itu, seorang juru bicara kementerian keamanan publik China mengatakan polisi di sana sedang melakukan “kampanye bertarget untuk mencegah dan menindak kejahatan yang berkaitan dengan vaksin” dan akan meningkatkan kerja sama yang konstruktif dengan Interpol dan polisi di negara lain untuk secara efektif mencegah kejahatan semacam itu.

Sekretaris Jenderal Interpol Jürgen Stock mengatakan sementara operasi polisi di China dan Afsel disambut baik, ini “hanya puncak gunung es” ketika berhubungan dengan kejahatan terkait vaksin Covid-19.

Pada Desember tahun lalu, Interpol mengeluarkan peringatan siaga global di 194 negara anggotanya untuk mempersiapkan jaringan kejahatan terorganisir yang menargetkan vaksin Covid-19, dan memberikan saran tentang cara mengenali produk medis palsu.

Bulan lalu, China menangkap pemimpin penipuan bernilai jutaan dolar yang menyatakan larutan garam dan air mineral sebagai vaksin Covid-19.

Tersangka, yang diidentifikasi hanya sebagai Kong, telah meneliti desain kemasan vaksin asli sebelum membuat lebih dari 58.000 dosisnya sendiri. Dia termasuk di antara 70 orang yang ditangkap karena kejahatan serupa.

Menurut putusan pengadilan, Kong dan timnya telah mendapat untung sebesar 18 juta yuan (Rp40 miliar) dengan memasukkan larutan garam atau air mineral ke dalam jarum suntik dan menjualnya sebagai vaksin Covid-19.

Sejumlah vaksin palsu diselundupkan ke luar negeri tetapi tidak diketahui ke mana akan dikirim.

Dalam sebuah kasus di Meksiko bulan lalu, polisi menangkap enam orang karena diduga memperdagangkan vaksin Covid-19 palsu di negara bagian perbatasan utara Nuevo León.

Para tersangka dikatakan telah menawarkan vaksin untuk dijual dengan harga sekitar USD2.000 (Rp28 juta) per dosis di sebuah klinik di pinggiran kota Monterrey.*

(sumber: okezone.com)

Previous Post

Baloi Apartment Lauching Tower B, Harga Terjangkau Fasilitas Mewah dalam Satu Kawasan

Next Post

“Di Tempat Usaha pun Air Mengalir Lancar…”

Related Posts

Ini Tarawih Perdana di Masjidil Haram di Tengah Pandemi
DUNIA

Ini Tarawih Perdana di Masjidil Haram di Tengah Pandemi

Selasa, 13 April 2021
Mau Tahu Kota Termahal di Dunia 2021?
DUNIA

Mau Tahu Kota Termahal di Dunia 2021?

Selasa, 13 April 2021
16 Ribu Penduduk Dievakuasi Akibat Gunung di Karibia Meletus
DUNIA

16 Ribu Penduduk Dievakuasi Akibat Gunung di Karibia Meletus

Senin, 12 April 2021
Pangeran Philip Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Ucapan Duka
DUNIA

Pangeran Philip Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Ucapan Duka

Sabtu, 10 April 2021
Pangeran Philip Meninggal Dunia
DUNIA

Pangeran Philip Meninggal Dunia

Sabtu, 10 April 2021
Orang Kaya Muncul dari Kota Ini Selama Pandemi
DUNIA

Orang Kaya Muncul dari Kota Ini Selama Pandemi

Jumat, 9 April 2021
Berapa Armada Laut yang Dibutuhkan? Ini Penjelasan Kabasarnas
BATAM

Berapa Armada Laut yang Dibutuhkan? Ini Penjelasan Kabasarnas

Selasa, 13 April 2021

Batam (HK) - Meskipun 6 unit Kapal Negara (KN) Basarnas diluncurkan di galangan kapal di Kota Batam, namun, pihak Basarnas...

Read more
Indonesia Rukun

Menguak Tabir Kedalaman Makna Ibadah Puasa

Selasa, 13 April 2021
Pemko Batam Gelar Rembuk Stunting

Pemko Batam Gelar Rembuk Stunting

Selasa, 13 April 2021
Kec. Gunung Kijang Juara Umum MTQ ke- X Bintan 2021

Kec. Gunung Kijang Juara Umum MTQ ke- X Bintan 2021

Selasa, 13 April 2021
Ini Cara Memaksimalkan Ramadhan versi UAS

Ini Cara Memaksimalkan Ramadhan versi UAS

Selasa, 13 April 2021

POPULER

  • Hari Ini Muncul 11 Pasien Covid di Karimun, Kontak Erat dengan Pasien yang Meninggal

    Hari Ini Muncul 11 Pasien Covid di Karimun, Kontak Erat dengan Pasien yang Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satlantas Polres Karimun Mulai Gelar Operasi Keselamatan Seligi 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pelabuhan Malarko dan Bandara RHA Karimun Dilanjutkan 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KKG PAI Batam Serahkan Bantuan untuk Musholla Baitussalam Tanjung Gundap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Geger! Warga Tanjung Sengkuang Ditemukan Tergantung di Pohon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Group Thamrin City Tanjungpinang Gelar Mabit ke- 5 di BBC Trikora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabasarnas RI Luncurkan 6 Unit KN SAR di Batam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Bahasa Gaul Zaman ‘Now’ yang Lagi Tren

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

INFORMASI

  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • REDAKSI
No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KEPRI
    • BATAM
    • TANJUNG PINANG
    • BINTAN
    • LINGGA
    • ANAMBAS
    • NATUNA
    • KARIMUN
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • BISNIS
  • BUDAYA
  • MORE
    • OPINI
    • PENDIDIKAN
    • HIKMAH
    • PROFILE
    • POLITIKA
    • SPORT
    • TERPOPULER
    • WISATA & BUDAYA
    • VIDEO

© 2021 Haluan Media