KARIMUN (HK)-Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak membuka lahan perkebunan dengan cara membakar. Sebab, sekarang sudah mulai memasuki musim kemarau dan sangat rentan terjadinya kebakaran.
“Kebakaran hutan atau lahan bukan hanya disebabkan gejala alam dengan timbulnya titik-titik hotspot pada musim kemarau, melainkan juga disebabkan oleh masyarakat yang membuka dan membersihkan lahan dengan cara membakar. Untuk itu saya imbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar,” ujar Adenan saat apel kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran, Rabu (24/2/2021).
Kata Adenan, ketika sudah terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pasti ada hambatan dalam penanggulangannya terutama akses jalan atau medan yang sulit dilalui, baik itu mobil maupun petugas untuk menuju titik lokasi api.
“Untuk itu, saya imbau kembali masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena ada sanksi ancaman pidana,” tegasnya.
Dikatakan, dalam menunjang penanggulangan karhutla yang dilaksanakan, pihaknya juga menyiagakan personel beserta armada pendukung.
“Apel kesiapsiagaan yang dilaksanakan hari ini guna dapat bersinergi dengan yang lain untuk sama-sama bertindak apabila terjadi karhutla,” sambungnya.
Apel kesiapsiagaan yang dilaksanakan di Mapolres Karimun tersebut juga dilaksanakan secara serentak di Kepri. Untuk di Kepri dipimpin langsung Kapolda, Irjen Aris Budiman.
Selain jajaran Polres Karimun, apel tersebut turut dihadiri Dandim 0317/TBK, Letkol Inf Denny, Danlanal TBK Letkol Laut (P) Maswedi serta diikuti oleh unsur Forkopimda, Tagana, Basarnas, Pramuka dan ormas di Karimun. (ham)