Batam (HK) – Meski dihadapkan dengan pandemi, kinerja Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Badan Pengusahaan (BP) Batam tetap positif sepanjang 2020.
Direktur BUP BP Batam, Nelson ldris memaparkan, realisasi penerimaan BUP BP Batam hingga 31 Desember 2020 mencapai Rp339.484.529.581,- dengan pembagian Rp278.519.435.732,- dari kegiatan di Pelabuhan Barang dan Rp60.965.093.849,- dari kegiatan di Pelabuhan Penumpang.
“Meski turun sekitar 5,4 persen dibandingkan realisasi penerimaan tahun 2019 yang mencapai Rp359.2 M,” kata Nelson, daIam konferensi pers di Kantor Badan Usaha Pelabuhan. Batu Ampar, Batam, Jumat (8/1/2021) pagi
Nelson mengaku, pencapaan di tahun 2020 ini cukup menggembirakan, mengingat sektor pelabuhan penumpang harus terpukul dengan penurunan arus penumpang di Terminal lntemasional yang begitu drastis.
“Pada tahun 2019, jumlah penumpang yang datang dan berangkat di delapan pelabuhan, baik domestik maupun intemasional mencapai 11,112,684 orang,” ucap Nelson.
Sementara, lanjut Nelson pada kurun Januari-Desember 2020, total penumpang yang datang dan berangkat hanya 3.325.256 atau turun 70 persen dibandingkan tahun 2019.
“Penurunan trafik penumpang hingga 70 persen tentu sangat besar, namun kita bisa imbangi dengan realisasi penerimaan di Pelabuhan Barang yang terus merangkak naik,” kata Nelson.
Ia berharap, tahun 2021 ini beberapa kegiatan yang masih belum maksimal dilaksanakan, seperti kegiatan KSO Bunkering BBM di Pelabuhan Batu Ampar dan Kabil, Ship To Ship (STS) & Floating Storage Unit (FSU) dan pemanfaatan Dermaga Selatan Batu Ampar yang kini tengah dilakukan perbaikan, dapat menggenjot pendapatan Pelabuhan Barang BUP menjadi Rp416 Miliar.
Sementara itu di sektor Pelabuhan Penumpang, Nelson mengatakan Pemetintah RI dan Singapura telah menyepakati penerapan Travel Corridor Arrangement/Reciprocal Green Lane (TCA/RGL) sejak bulan Oktober 2020.
“Dengan harapan, pada tahun 2021 ini pelaku bisnis akan mulai memanfaatkan fasilitas ini sehingga pintu-pintu pelabuhan penumpang dapat kembali bergairah dan mendatangkan pendapatan bagi BP Batam hingga Rp101,5 Miliar di Tahun 2021,” harap Nelsonm
“Jika semua kegiatan beroperasi normal, maka kami targetkan penetapan badan usaha pelabuhan di tahun 2021 depat mencapai angka Rp517,5 M,” pungkasnya. (bob)
