Pasangan petahana Bupati dan Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq-Anwar Hasyim kembali maju pada pilkada serentak, 9 Desember 2020 mendatang. Pasangan yang mengusung jargon ARAH itu meminta mohon doa restu kepada masyarakat.
Keduanya berjanji akan kembali melanjutkan pembangunan yang berkeadilan bagi masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Karimun. Program-program pembangunan itu mereka wujudkan dalam visi dan misi yang telah disusun.
“Tekad yang tercermin dalam visi yang kami usung didasari atas isu-isu strategis yang perlu mendapat perhatian, sehingga apabila kondisi strategis ini dapat diatasi dan dimanfatkan, maka akan menjadi modal kekuatan dan peluang guna mewujudkan Kabupaten Karimun sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, berlandaskan iman dan taqwa,” ujar Aunur Rafiq di kediamannya belum lama ini.
Isu-isu strategis yang menjadi perhatian ARAH:
1. Perlunya konektivitas antar pulau untuk menunjang aktivitas ekonomi masyarakat.
2. Perikanan, pertanian dan tanaman pangan adalah subsektor utama yang perlu dikembangkan sebagai penopang kegiatan produksi rakyat.
3. Keberadaan UMKM sebagai penopang perekonomian perlu terus dibina ke arah UMKM yang kreatif dan inovatif.
4. Adanya Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) serta Kawasan Berikat dapat meningkatkan investasi dan mendorong
akselerasi pembangunan ekonomi.
5. Pembangunan infrastruktur di pulau-pulau secara merata.
6. Pelayanan kesehatan secara merata khususnya untuk daerah pulau dengan aksebilitas yang terbatas.
7. Mewabahnya pandemi covid-19 yang berdampak pada sektor perekonomian, pendidikan dan sendi kehidupan masyarakat.
8. Pendefinitifan Kecamatan Sugie Besar dan Kecamatan Selat Gelam.
9. Perlunya wewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bebas korupsi dan bersih melayani.
ARAH tetap memegang teguh 4 azam, azam peningkatan iman dan taqwa, azam peningkatan kualitas sumber daya manusia, azam peningkatan ekonomi yang berdimensi kerakyatan dan azam pengembangan seni dan budaya, sebagai motor penggerak pembangunan kerja amanah, kerja keras dan kerja cerdas sebagai motivator penggerak pembangunan serta slogan Karimun BERSIH (bersih, sehat, indah dan harmonis).
Visi ARAH, terwujudnya Kabupaten Karimun sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berkeadilan berlandaskan iman dan taqwa.
Arti dan makna yang terkandung dari kalimat visi, “pusat pertumbuhan ekonomi memiliki arti;
1. bahwa adanya kawasan strategis nasional di bidang ekonomi, nantinya diharapkan memiliki pertumbuhan ekonomi dengan intensitas tinggi yang ditandai dengan tumbuh dan beragamnya aktivitas perekonomian berupa industri, UMKM dan ekonomi kreatif, perikanan dan kelautan, pertanian, pariwisata dan perdagangan maupun jasa dengan memanfaatkan seluruh potensi lokal yang ada secara optimal. Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, Kabupaten Karimun memerankan dirinya sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi bagi wilayah lain di sekitarnya.
2. Bahwa ke depannya, diharapkan Kabupaten Karimun memiliki pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang berada di beberapa titik di luar Pulau Karimun, sehingga aktivitas perekonomian penduduk dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Karimun. Kabupaten Karimun berusaha untuk membangun pertumbuhan ekonomi yang dilandasi nilai-nilai kebenaran, tidak bersifat sewenang-wenang, proporsional, namun tetap memiliki keberpihakan terhadap pihak yang lemah.
Berkeadilan memiliki arti; bahwa pembangunan dilakukan berdasarkan kebutuhan sesuai dengan letak geografis dan sumber daya yang ditandai dengan terdistribusinya hasil pembangunan secara merata, tepat sasaran di seluruh wilayah, sehingga menghilangkan kesenjangan antar wilayah/pulau dan menghilangkan diskriminasi serta berbagai bentuk ketidakadilan dalam masyarakat.
Berlandaskan iman dan taqwa memiliki arti; bahwa membangun daerah dilakukan dengan tetap mengedepankan upaya untuk mewujudkan pembangunan manusia yang sehat, cerdas, terampil yang diiringi dengan akhlak dan moral baik. Upaya ini semakin menemukan konteksnya ketika interaksi antar bangsa dan budaya menjadi semakin intens, pertukaran informasi menjadi semakin terbuka, sehingga nilai-nilai agama diharapkan dapat menjadi penapis dari berbagai pengaruh negatif, sekaligus memperkukuh insan yang berakhlakul karimah.
5 Misi ARAH;
1. Meningkatkan perekonomian daerah yang mandiri berbasis sumber daya dan kearifan lokal (berkeadilan dalam bidang ekonomi).
2. Melanjutkan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah (berkeadilan dalam
infrastruktur).
3. Mengembangkan sumber daya manusia yang kuat, kompetitif dan berbudaya berlandaskan iman dan takwa (berkeadilan dalam pengembangan
sumber daya manusia).
4. Meningkatkan fungsi dan kelestarian lingkungan hidup (berkeadilan dalam melestarikan lingkungan hidup).
5. Mewujudkan birokrasi yang profesional dan unggul (berkeadilan dalam pelayanan publik).
Misi pertama, program ungulan dan utama adalah pemberdayaan 6.000 UMKM se Kabupaten Karimun serta didukung program prioritas:
1. Peningkatan daya saing UMKM melalui pelatihan, sertifikasi dan penguatan jaringan pasar.
2. Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana serta kemudahan usaha pertanian dan perikanan.
3. Pendampingan dan penyediaan tambahan modal usaha bagi UMKM yang terkena dampak pasca pandemi covid-19 (kerjasama dengan pihakperbankan dan melalui CSR perusahaan).
4. Integrasi industri-industri besar dengan UMKM lokal.
5. Pemulihan dan pengembangan potensi wisata, baik wisata bahari, budaya maupun wisata kawasan perbatasan pasca pandemi covid-19.
6. Revitalisasi dan peningkatan kapasitas usaha mikro, kecil dan menengah.
7. Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja lokal yang memenuhi standar perusahaan.
8. Kemudahan berusaha dan investasi bagi PMA dan PMDN.
9. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah.
Misi kedua, program unggulan dan utama adalah membangun konektivitas di wilayah Kabupaten Karimun, khususnya Kecamatan Belat, Kecamatan Ungar dan Kecamatan Durai serta kecamatan hasil pemekaran, yaitu Kecamatan Selat Gelam dan Kecamatan Sugie Besar serta
didukung program prirotas utama lainnya:
1. Pemerataan penyediaan pelayanan dasar (listrik, air bersih dan telekomunikasi).
2. Peningkatan infrastruktur wilayah yang mendukung konektifitas antar pulau.
3. Peningkatan dan pemerataan pembangunan sarana infrastruktur penunjang sosial ekonomi masyarakat.
4. Penyelenggaraan penataan ruang yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
5. Penegmbangan dan perluasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Berikat.
6. Pengembangan dan perluasan bandara dan pelabuhan.
Misi ketiga, program unggulan dan utama adalah penyiapan 3.000 tenaga kerja yang berkompeten dan memiliki skill yang dibutuhkan pasar industri dan didukung program prioritas lainnya;
1. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam rangka menghadapi revolusi 4.0
2. Peningkatan dan pemerataan pelayanan pendidikan yang terstandarisasi dan terjangkau oleh masyarakat sesuai dengan kewenangan daerah.
3. Peningkatan dan pemerataan pelayanan kesehatan yang terstandarisasi dan terjangkau oleh masyarakat.
4. Peningkatan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan.
5. Mendukung pembinaan penyelenggaraan taman pendidikan Al Qur’an dan madrasah diniyah takmiliyah.
6. Melanjutkan gerakan Karimun menghafal Al-Qur’an (one day one ayat).
7. Peningkatan pengarusutamaan gender dalam pembangunan. (Kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak).
8. Pengembangan dan apresiasi kreativitas kaum milenial.
9. Menggalakkan perhimpunan dana umat melalui Baznas.
10. Peningkatan perlindungan anak terpadu.
11. Peningkatan penanggulangan narkoba, HIV/AIDS.
Misi keempat, program unggulan dan utama adalah menjadikan Kabupaten Karimun BERSIH (Beriman, Sehat, Indah dan Harmonis) dan didukung dengan program prioritas lainnya;
1. Peningkatan kualitas dan cakupan ruang terbuka hijau.
2. Peningkatan dan pengembangan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kebersihan dan pelestarian lingkungan hidup.
3. Peningkatan sarana kebersihan dan pengendalian lingkungan hidup.
4. Penambahan dan perlindungan daerah tangkapan air.
Misi kelima, program unggulan dan utama adalah digitalisasi pelayanan publik dan birokrasi serta didukung dengan program prioritas lainnya;
1. Mewujudkan birokrasi yang bersih korupsi dan bebas melayani.
2. Peningkatan dan evaluasi kesejahteraan bagi penyelenggara layanan publik secara periodik.
3. Peningkatan kualitas aparatur sipil negara berbasis revolusi mental dan IT minded.
4. Peningkatan cakupan kualitas dan standariasi pelayanan publik.
5. Pengembangan dan mengelola sistem pengaduan masyarakat sebagai sarana kontrol yang mudah diakses dan dimonitor oleh si pelapor.
6. Penerapan sistem reward and punishment bagi aparatur pemerintah dalam peningkatan disiplin dan etos kerja.
7. Penerapan sistem perjanjian kinerja dan pakta integritas bagi seluruh pegawai.
8. Penyusunan dan penerapan analisa jabatan, standar kompetensi jabatan serta indikator kinerja jabatan, sehingga bisa dijadikan sebagai bahan dasar evaluasi kinerja jabatan.
9. Pengembangan kapasitas pegawai yang terencana didasarkan pada kepastian pola karir.
“Apabila masyarakat kembali memberikan amanah Allah SWT meridhoi kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karimun terpilih, maka visi dan misi ini akan menjadi visi dan misi pembangunan Kabupaten Karimun yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Karimun sebagai suatu dokumen perencanaan daerah, yang terkandung di dalamnya tanggungjawab moral kami kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karimun dan akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT,” pungkas Rafiq. (Advertorial)
