KARIMUN (HK) – Komponen masyarakat di Karimun terus bergandengan tangan mencegah penyebaran corona virus disease 2019 (covid-19). Salah satu langkah yang paling efektif dilakukan warga saat ini adalah dengan menyemprotkan cairan disinfektan di pemukiman warga dan jalan-jalan utama kota.
Seperti yang dilakukan relawan Asyura di Tanjungbatu, Kundur. Sudah empat hari belakangan ini, relawan kemanusiaan yang dikerahkan mantan Ketua DPRD Karimun, HM Asyura. Dengan jumlah personel sebanyak 12 orang, mereka turun ke jalan-jalan dan pemukiman warga menyemprotkan disinfektan.
Aksi sosial yang dilakukan Asyura bersama relawannya dilaksanakan secara swadaya. Dirinya hanya merasa prihatin dengan wabah corona yang sedang melanda dunia saat ini, termasuk Indonesia. Bahkan, satu kasus positif corona sudah ditemukan di Kabupaten Karimun.
“Saya merasa prihatin. Kasus corona ini sudah semakin merebak. Kita tak bisa berdiam diri melihat kejadian ini. Kita harus bergerak, selagi mampu kita mesti berbuat untuk menyelamatkan nyawa saudara-saudara kita,” ujar Asyura.
Kekhawatiran Asyura makin memuncak, ketika ribuan warga negara Indonesia (WNI) yang pulang dari Malaysia ternyata kebanyakan adalah warga Tanjungbatu. Sekarang, mereka yang pulang sudah berkumpul bersama keluarga masing-masing. Padahal, Malaysia merupakan negara yang memiliki kasus corona cukup tinggi.
“Warga Tanjungbatu yang selama ini bekerja di Malaysia sudah banyak yang pulang kampung. Kita tidak tahu kondisi mereka seperti apa. Kita hanya bisa berdoa, agar kondisi mereka dalam keadaan sehat. Namun, kita mesti mengantisipasinya dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah mereka,” jelasnya.
Asyura menyebut, dalam satu hari dirinya mengerahkan dua unit mobil pick up yang berisi 6 orang personel, masing-masing mobil berisi 4 drum cairan disinfektan. Cairan tersebut kemudian dipindahkan ke tabung penyemprotan. Kemudian, relawan asuhannya itu bergerak dari rumah ke rumah warga melakukan penyemprotan.
“Sudah 4 hari ini kami melakukan penyemprotan disinfektan. Cairan itu kami dapatkan secara swadaya. Namun, hari ini bahan baku cairan kami sudah habis. Makanya, kami meminta bantuan kepada Pak Cunheng, selaku Ketua Apindo Karimun untuk mengirimkan disinfektan ke Tanjungbatu,” terang Asyura.
Asyura mengucapkan terima kasih kepada Apindo Karimun yang telah membantu sumbangan disinfektan kepada warga Tanjungbatu. Sehingga, aktivitas penyemprotan masih bisa dilanjutkan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Cunheng, atas sumbangan disinfektan kepada kami,” pungkasnya.(ham)
