KARIMUN (HK)-Jhon Abrison untuk kedua kalinya dilantik menjadi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karimun periode 2019-2023. Sementara, Ketua Harian dijabat Anwar Hasyim yang merupakan Wakil Bupati Karimun. Pelantikan pengurus KONI Karimun oleh Ketua Harian KONI Kepri, Nur Syafriadi di Gedung Nasional, Selasa (1/10).
“Alhamdulillah saya kembali dipilih sebagai Ketua Umum KONI Karimun untuk kedua kalinya. Sementara, Ketua Harian dipegang Pak Anwar Hasyim (Wakil Bupati Karimun). Jumlah anggota KONI Karimun periode 2019-2023 yang dilantik hari ini sebanyak 38 orang,” ungkap Jhon Abrison.
Kata Jhon, terkait pengembangan olahraga, KONI hanya berkewenangan melakukan koordinasi dengan seluruh pengurus cabang (pengcab) masing-masing cabang olahraga. Sebab, secara teknis pengembangan berada di masing-masing cabang olahraga. Saat ini, terdapat 26 pengcab yang ada di Karimun.
“Untuk pengembangan olahraga, kita nantinya akan lebih meningkatkan perhatian ke cabang olahraga renang dan atletik. Tadi bapak bupati juga sudah memberi amanat kepada kita secara langsung dengan memberi perhatian lebih kepada dua cabang olahraga tersebut. Karena, dua cabang olahraga itu banyak tanding dan medalinya,” jelas Jhon.
Soal sarana, saat ini Karimun baru memiliki stadion Badang Perkasa. Stadion tersebut sebenarnya diperuntukkan bagi olahraga atletik dan bola kaki. Hanya saja, selama ini masyarakat Karimun hanya lebih populer mengenal cabang olahraga bola kaki. Namun, secara perlahan-lahan dirinya akan mengubah pola fikiran masyarakat untuk lebih mencintai atletik dan renang.
“Hanya saja, saat ini Karimun belum memiliki kolam renang. Tapi bapak Bupati tadi sudah bilang kalau akan memperhatikan cabang olahraga renang. Mudah-mudahan saja ke depan Bupati segera membangun kolam renang. Sehingga, rencana untuk mengembangkan cabor renang bisa terwujud,” terangnya.
Menurut Jhon, pengembangan olahraga tak terlepas dari anggaran. Untuk itu, dia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Karimun agar lebih. Untuk anggaran, Pemkab Karimun mengucurkan dana sebesar Rp700 juta kepada KONI Karimun. Jhon menyebut, ideal untuk anggaran bagi olahraga itu belum ada.
“Soal anggaran, kalau tidak ada diselenggarakan olahraga di tingkat provinsi, maka dana yang dikucurkan sifatnya hanya untuk pembinaan saja untuk masing-masing cabor. Untuk anggaran, KONI dapat anggaran sebesar Rp700 juta yang disalurkan kepada masing-masing cabang olahraga,” pungkasnya. (ham)