ANAMBAS (HK) – Maskapai penerbangan Wings Airline memgurangi jadwal penerbangan dari Bandara Batam menuju Bandara Letung dari setiap hari menjadi empat kali penerbangan dalam waktu seminggu.
“Sebelumnya setiap hari pelayanan penerbangan dari Bandara Letung (Anambas) menuju Bandara Hang Nadim (Batam). Infonya hanya hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu saja lagi ada penerbangan pesawat,” ujar Hariayadi, warga yang kerap memanfaatkan pelayanan penerbangan Wings Airline, Senin (30/9).
Ia menilai sangat prihatin hal ini bisa terjadi, padahal diketahui Bandara Letung baru saja beroperasi dan belum cukup berkembang. Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas harus hadir dan tidak bisa berdiam diri. “Mestinya tidak terjadi seperti ini. Kami kuatir kedepannya akan tidak ada lagi penerbangan yang ingin melayani penerbangan ke Bandara Letung. Harus ada sesuatu solusi dan perlu menjadi pertimbangan semua pihak,” sebut dia selaku warga Jemaja, Anambas.
Tidak dipungkiri, pihak maskapai akan menghitung untung rugi. Namun itu tidak akan terjadi jika untuk kabupaten termuda di Provinsi Kepulauan Riau berani mengambil sikap untuk tidak membuka dua penerbangan di suatu daerah. Diketahui, di Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki dua penerbangan yakni di Bandara Matak dan Bandara Letung.
“Padahal Bandara Letung itu milik Pemda Anambas. Mestinya di perhatikan dengan serius lah. Memang di Bandara Matak diperuntukan untuk perusahaan Migas, tapi pelayanan regulernya ada juga. Mudah-mudahan semua pihak dapat membuat suatu solusi yang terbaik,” jelas dia.
Menurut dia, solusi yang lain itu bagaimana kegiatan pemerintaha seremonila diadakan wilayah Jemaja atau tingkatkan kegiatan atau event wisata dan budaya di Jemaja lalu undang pengunjung dari luar daerah agar dapat hadir di Jemaja. Hal itu berguna untuk menambah kapasitas penumpang maskapai yang melayani penerbangan di Bandara Letung.
“Kebijakan itu di tentukan oleh yang memiliki kewenangan. Kita ni hanya bisa berharap dan menerjmanya saja. Tapi harus menyentuh kebutuhan sesuai dengan yang diharapkan masyarakat banyak pastinya,” (yud)