BATAM (HK) – Dua orang begal yang diamankan unit reskrim Polsek Sekupang yakni Tiar dan Iqbal, kerap mengancam membunuh korbannya saat melakukan aksinya. Bahkan pelaku tak segan-segan memukul korban untuk merampas barang berharga milik korban.
Kapolsek Sekupang, Kompol Oji Fahroji, melalui Kanit Reskrim Polsek Sekupang Iptu Thetio, membenarkan aksi pelaku begal kerap mengancam membunuh korban saat beraksi. Bahkan, dari pengembangan, pelaku sudah melakukan aksinya lima kali.
“Setelah dilakukan pengembangan, dua begal tersebut kerap mengancam membunuh korbannya,” ujarnya, Selasa (1/10/2019).
Dikatakan, dua begal tersebut kerap beraksi di sejumlah tempat. Target mereka rata-rata anak-anak. Sejumlah tempat mereka pernah membegal melakukan aksinya yakni di Bengkong sebanyak dua kali. Dalam aksi tersebut pelaku merampas satu unit HP Samsung serta satu unit HP Sony. Di Sekupang, pelaku merampas satu unit HP Siomi. Serta pelaku membegal di Botania, yang kemudian korbannya mereka bawa ke Sekupang. Mereka merampas satu unit HP Vivo.
“Modusnya sama, dengan cara memukul korban serta ditakut-takuti,” ujarnya.
Lebih lanjut, perbuatan dua begal tersebut memakan korbannya. Serta akibat aksinya dua begal tersebut sempat dilaporkan korban. Pelaku pernah melakukan aksinya di Botania yang dibawa ke Sekupang serta merampas HP Vivo. Laporan tersebut di Batam kota.
“Dua orang tersangka, pengangguran. Sudah dewasa, usia mereka sudah dua puluh tahun,”ujarnya.
Akibat perbuatannya, dua begal tersebut dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian yang di dahului disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, pidana sembilan tahun.
Ditempat yang sama, tersangka Begal Tiar (20 tahun) mengaku baru tamat sekolah. Ia nekat melakukan aksinya karena tidak ada duit. Dia mengaku menyesali perbuatannya.
“Menyesal pak. Nggak mengulangi lagi Pak,” ujar pria yang mengaku tinggal di Dapur 12 tersebut.
Senada dengan Tiar, Ikbal mengaku menyesali perbuatannya. Bahkan pengakuannya setelah membegal di Sekupang ia ke Kijang untuk bersembunyi. Serta uang hasil begalnya habis begitu saja. (put)