- Polisi Periksa 3 Orang Saksi
BINTAN (HK) – Petugas SAR Tanjungpinang berhasil menemukan jasad Ilhamsyah Fendi Harahap (35) mengapung setelah sebuah kapal bergeser dari dermaga Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Senin (30/9) pagi.
Fendi sebelumnya dikabarkan menghilang sejak Minggu (29/9) dini hari lantaran terjatuh kelaut usai terlibat perkelahian dengan sesama rekan seprofesinya sebagai ABK.
“Sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tak jauh dari dermaga,” kata Plt Kapolsek Gunung Kijang, Iptu Ngatno.
Oleh petugas jasad Fendi langsung dievakuasi ke RSUP Ahmad Thabib Batu 8 Tanjungpinang.
Atas peristiwa itu, kepolisian kata dia telah memeriksa tiga orang saksi diantaranya Anas, Rusdianto dan Haryanto.
“Belum (Ditetapkan tersangka) masih meminta keterangan sebagai saksi,” timpalnya.
Informasi yany dihimpun, korban jatuh kelaut setelah dipukul oleh rekannya lantaran terlibat perkelahian yang ditengarai karena korban dalam kondisi mabuk.
Akibat perkelahian itu, korban yang dikabarkan dulu memukul rekannya Anas dan Rudianto lalu dibalas dengan pukulan hingga menyebabkan tubuh korban jatuh kelaut dari atas kapalnya.
Sempat dicari, namun jasad Fendi tak ketemu. Jasadnya baru ketemu setelah 33 jam tenggelam ditelan air asin di perairan dermaga Kawal.
“Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit provinsi (RSUP Ahmad Thabib) di Tanjungpinang,” kata Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Tanjungpinang, Eko Suprianto. (oxy)