BATAM (HK) – Aksi jambret marak terjadi di Kota Batam, sasaran komplotan jambret tidak pandang bulu, tempat dan waktu, bahkan siang bolongpun nekat melangsungkan aksi jahatnya.
Itulah yang dialami Rismawati, warga Seraya Atas Kecamatan Bengkong. Handphone-nya merek Vivo digasak jambret, Kamis (26/9/2019) sekira pukul 09.30 WIB di ruas jalan Yos Sudarso Seraya, Batu Ampar.
Kejadian berawal korban sedang mengendarai sepeda motor supra fit miliknya nomor polisi BP 3376 DJ usai belanja dari Pasar Jodoh. Sesampainya di jalan depan Mokodim 0316/Batam tiba-tiba ada sebuah sepeda motor mendekati korban.
Tiba-tiba dengan sigap pelaku langsung mengambil handphone didalam kantong celanannya korban sebelah kanan. Kemudian pelaku langsung pergi dengan motornya sangat laju.
“Saya tidak tau ciri-ciri pasti orang yang mengambilnya, karena motor ramai, tapi ada satu motor yang saya curigai yang berdekatan dengan motor saya, sehingga dia langsung saya kejar,” ucap Rismawati berurai air mata.
Dikatakannya, dia mengejar motor yang dia curigai itu mulai dari tempat kejadian perkara (TKP) hingga sampai didepan kantor Trakindo Batuampar. “Sesampainya di kantor Trakindo ini motor yang saya curigai berhasil saya kejar dan memberhentikannya,” ucapnya.
“Tadi saya lihat langsung korban ini menyuruh motor yang dia curigainya ini untuk berhenti. Saya kira ada apa, namun setelah mendapat penjelasan dari korban, orang dia curigai itu kami periksa dan tidak ditemukan handphone milik korban,” ucap salah seorang warga di tempat terjadian keributan itu.
Pantauan Haluan Kepri, laki-laki yang dicurigai oleh korban itu mengaku kepada korban dan warga yang melihat bahwa bukan dia pelakunya dan dia juga tidak tahu kalau maksud korban menyuruhnya untuk berhenti.
“Bukan saya pelakunya mas, saya tadi kaget juga disuruh untuk berhenti oleh ibuk ini. Kan saya sudah diperiksa dan tidak ada ditemukan handphonenya. Saya ini mau pergi kerja mas, tidak mungkin itupula yang akan saya lakukan,” ungkap pria yang dicurigai pelaku itu kepada Haluan Kepri. (Cw64)