TANJUNGPINANG (HK)- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri melalui Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan, Ing Iskandarsyah meminta Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Provinsi Kepri, H Isdianto untuk melanjutkan perjuangan Provinsi Kepri dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kepri.
“Kepri harus berani melakukan lompatan besar dalam meningkatkan PAD Kepri,” ungkap Ing Iskandarsyah yang juga merupakan anggota Banggar DPRD Kepri ini, Kamis (18/7/2019).
Apalagi lanjut Ing Iskandarsyah, saat ini naiknya APBD Kepri lebih kecil dibandingkan kenaikan inflasi per tahun.
“Untuk itu, kami harap Plt Gubernur Kepri dapat melanjutkan perjuangan hak-hak Kepri di pusat untuk pengelolaan labuh jangkar 0-12 mil termasuk mendapatkan saham 10 persen dalam pengelolaan produksi minyak di Blok Natuna,” ungkapnya lagi.
“Perjuangan ini sudah dirintis sejak pemerintahan Gubernur almarhum HM. Sani sampai kepada gubernur Nurdin Basirun,” ungkap Politisi PKS ini.
Tujuannya, lanjut Iskandarsyah, untuk mengelola ini agar Kepri mampu lebih Mandiri dalam belanja APBD yang selama ini dari total jumlah APBD, kontribusi PAD adalah lebih kurang 35% sisanya tergantung transfer dana dari pusat lebih kurang 65%.
“Sehingga 2 tahun ke depan APBD kita harus di atas 4 Triliun,kita butuh belanja besar untuk membangun kebutuhan pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan program pemberantasan Kemiskinan,” ungkap ujar Iskandarsyah.
Jika APBD kita hanya tumbuh rata-rata 2-5% saja, sulit bagi kita untuk mempercepat proses pembangunan karna kebutuhan dan pembiyaan daerah kepulauan lebih mahal dibandingkan dengan Provinsi yg wilayah lebih banyak daratan.
“Kepri tidak perlu takut takut untuk mendapatkan haknya dari pusat apalagi sudah ada dalam amanah UU. Jika kita memperkuat Kepri sama juga kita memperkuat Indonesia,” paparnya lagi.(efr)