BATAM (HK) – Untuk menyemangati para siswa dalam menghadapi tahun pelajaran baru, SMAN 3 Batam menggelar kegiatan Motivasi Belajar yang dikhususkan bagi siswa baru, Selasa (16/7). Motivasi Belajar tersebut dikemas menyerupai seminar sekaligus mengisi kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) hari kedua. Kegiatan Motivasi Belajar ini dengan mendatangkan narasumber Redaktur Pendidikan dari Media Harian Umum Haluan Kepri, Arment Aditya.
Acara Motivasi Belajar ini berlangsung dari pukul 8.30 WIB hingga berakhir pukul 10.30 WIB diadakan di aula pertemuan, dan dibuka langsung Wakil Kepala Sekolah (Waka) Bidang Kehumasan SMAN 3 Batam, Midiyanto SPd. Sepanjang kegiatan Motivasi Siswa berlangsung, para siswa nampak semangat. Apalagi materi tersebut diselingi beberapa cuplikan video inspiratif siswa berprestasi.
Namun sayangnya kegiatan Motivasi Belajar ini tidak sampai tuntas, dikarenakan waktu disediakan pihak Panitia PLS terbatas. Padahal dalam kegiatan Motivasi Belajar ini, selain diberi tips dan trik kepada siswa cara belajar yang baik, juga terdapat sesi renungan dan doa bersama.
Menurut narasumber, Arment Aditya, sebenarnya selain Motivasi Belajar, justru ada kegiatan renungan dan doa bersama yang tak kalah pentingnya bagi siswa. Dimana kata dia, ketika siswa melakukan renungan diajak untuk berintrospeksi diri, seperti diajak kilas balik kesalahan-kesalahan yang pernah mereka perbuat selama ini. Kedua materi tersebut lebih menekankan kepada penyadaran diri pada siswa.
“Sayang materi renungan dan doa belum sempat kita berikan, padahal ini juga alebih penting dengan tujuan lebih kepada penyadaran diri siswa atas kesalahan yang telah mereka perbuat. Tentunya nantinya akan berdampak positif terhadap penyadaran siswa, dalam upaya mengingatkan kembali semua waktu serta kesempatan yang sudah terbuang tersia-sia. Intinya mengajak siswa berintrospeksi diri, yang pada akhirnya akan kembali bertaubat kepada Allah SWA,” ujar Arment usai mengisi kegiatan Motivasi Belajar di SMAN 3 Batam.
Arment menilai, bahwa motivasi penting bagi semua siswa dalam upaya mendorong semangat belajar. Karena kebosanan dalam belajar merupakan salah satu indikasi rendahnya motivasi diri siswa. Hal ini kata dia, akan merugikan siswa itu sendiri menurunnya prestasi didapat. “Justru salah satu titik perhatian dalam dunia pendidikan itu adalah motivasi. Karena ini yang dibutuhkan siswa. Kalau diibaratkan bagi siswa, motivasi ini bahan bakar sebuah kendaraan yang menjadi unsur vital bagi sebuah kendaraan. Begitu pula halnya dengan motivasi bagi siswa untuk belajar, bisa menjadi penggerak untuk semangat belajar,” jelasnya panjang lebar. (men)
