TANJUNGPINANG (HK)- Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Bidang Sumber Daya Alam (SDA) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPR) Provinsi Kepri Rodi Antari mengatakan, hingga saat ini progres pekerjaan proyek pembangunan Jalan Lingkar Gurindam 12, saat ini baru mencapai sekitar 23 persen dari rencana yang ditargetkan sekitar 26 sampai 27 persen.
“Kendati demikian, kami optimis progres pekerjaan hingga Desember 2019 mencapai 45 sampai 50 persen sesuai dengan yang kita targetkan” kata Rodi, yang juga selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam proyek ini kepada sejumlah wartawan di lokasi proyek, kawasan Tepi Laut Tanjungpinang, Senin (8/7).
Menyangkut tentang kendala yang ditemui selama ini di lapangan, Rodi menyebutkan hanya masalah cuaca yang kurang bersahabat, terutama pada saat musim angin barat laut
dengan kondisi gelombang yang sedikit menyulitkan dalam menyelesaikan progres pengerjaan.
“Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti, dan mudah-mudahan semuanya dapat kita atasi,” ucapnya yakin.
Menyangkut tentang penggunaan anggaran yang telah dikeluar, Rodi menyebutkan bahwa saat ini untuk keuangan proyek mencapai 19 persen dari jumlah anggaran pada tahun 2019 yang berasal dari APBD-P sebesar Rp179 milliar.
“Namun untuk di tahun 2020 nantinya akan menganggarkan seberapa Rp220 miliar lebih,” terangnya.
Dikatakan, pembangunan yang saat ini tengah digesa penyelesaiannya terdapat pada zona I tepatnya di depan Gedung Daerah Pemprov Kepri. Tempat ini akan dijadikan sebagai lokasi upacara pada Perayaan HUT RI pada 17 Agustus 2019 mendatang.
“Lokasi upacara ini seluas 1 hektare. Setelah itu pembangunan Gedung MTQ yang akan digunakan pada bulan April 2020,” katanya.
Sementara itu, di Zona 1 ini akan dibuat lokasi area Foodtruk. Progres pekerjaannya sudah 8 hektare yang ditimbun. Luas laut yang di reklamasi dalam pembangunan ini seluar 15 hektare.
“Kami mohon dukungan semua pihak, terutama masing-masing OPD dan instansi lainnya untuk kelancaran pembangunan proyek Gurindam 12 yang nantinya akan menambah keindahan Kota Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri,” ujarnya.(nel)
