ANAMBAS(HK)-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) usulkan anggaran pilkada 23 September 2020 ke pemerintah daerah sebesar Rp16.802 milliar.
Jupri Budi, SE Ketua KPUD KKA mengatakan, penyerahan Rincian Anggaran Biaya (RAB) Pilkada telah diserahkan langsung kepada Sekretaris Daerah, Sahtiar di ruangannya, Senin (8/7).
“RAB kebutuhan anggaran Pilkada telah kita serahkan kepada pemerintah daerah,” ujar Budi.
Ia mengungkapkan, untuk tahapan Pilkada 2020 mulai masuk pada bulan September 2019 ini. Bahkan pada bulan Oktober telah masuk tahapan sinkronisasi data.
“Yang jelas pada awal tahun 2020 itu telah banyak kegiatan tahapan Pilkada,”bebernya.
Sebelum disampaikan kepada pemerintah daerah, terlebih dahulu dibahas diinternal komisioner bersama Kasubag, kemudian setelah itu dilakukan rapat bersama pematangannya.
“Dalam RAB tersebut pihaknya juga telah menyiapkan anggaran apabila terjadi Pemilihan Suara Ulang (PSU) nantinya,”jelasnya seraya mengatakan, kita siapkan anggaran PSU untuk dua TPS
Ia menguraikan, bahwa pihaknya juga telah menambahkan untuk anggaran pemekaran tiga kecamatan yang baru. Karena sebelumnya itu ada 7 Kecamatan di Anambas karena terjadi pemekaran maka saat ini terdapat 10 Kecamatan.
“Kita juga melihat akan ada bantuan dari Provinsi, seperti honor PPK dan PPS itu mereka yang bayar,”paparnya.
Ia mengaku, penyusunan anggaran yang dilakukan itu berdasarkan peraturan perudang-undangan seperti Permendagri tentang Pilkada, SBM, dan SSH.
“Setelah disampaikan RAB ini, maka akan rapat dengan TAPD, kemudian dilanjutkan hearing dengan DPRD,”tuturnya.
Masih kata Budi, dalam penyusunan anggaran pihaknya menggunakan standar pusat. Untuk itu pihaknya meminta kecermatan pemerintah daerah dalam melihat RAB yang disampaikan.(yud)
