Anambas kini telah menjadi surga bagi pelancong. Bagaimana tidak, karakter pasir putih dan dikolaborasikan dengan hamparan perairan yang jernih menjadi destinasi wisata yang menggoda serta pastinya mampu mempercantik feed Instagram.
Bukan hal baru lagi jika mengetahui bahwa spot instagenic menjadi pertimbangan pertama pelancong milenials dalam menentukan destinasi wisata mereka. Dan bisa dibilang, Kepri memiliki banyak destinasi terkenal yang sebagian besar berlatar perairan.
Anambas sendiri merupakan destinasi baru yang memiliki predikat tempat paling digemari pecinta traveling khusus diving, wisata pantai, snorkling atau sekadar memancing sembari olahraga. Gugusan kepulauannya sebagai pesona tropis terindah sangat memanjakan mata yang konon dapat menghilangkan penat, karena memperlihatkan gradasi warna kehijauan dan biru.
Jika pesona Anambas membuat penasaran, sekarang akan semakin mudah menjangkau Anambas dengan layanan domestik rute penerbangan baru dari Wings Air yang mulai menghubungkan Tanjung Pinang dan Letung Anambas mulai 9 Juni 2019.
“Rute Tanjung Pinang – Letung Anambas – Tanjung Pinang memiliki satu kali frekuensi terbang setiap hari. Wings Air bertolak dari Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Tanjung Pinang (TNJ) pukul 07.45 WIB, pesawat mendarat pada 08.15 WIB di Bandar Udara Letung, Jemaja (LMU). Untuk rute sebaliknya, tetap dilayani pada hari yang sama, Wings Air mengudara pukul 14.40 WIB dari Letung dan akan tiba di RHF pukul 15.10 WIB,” kata Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 11 Juni 2019.
Tahap awal dari pembukaan layanan Tanjung Pinang ke Anambas pergi pulang (PP) yaitu tujuh kali dalam sepekan. Maskapai yang merupakan member dari Lion Air Group ini akan terus melakukan pengkajian pasar, apabila market di rute ini tumbuh pesat, akan berpeluang bagi Wings Air untuk meningkatkan jumlah frekuensi penerbangan.
“Rencana peresmian rute baru Tanjung Pinang menuju Letung Anambas di tahun ini sebagai bagian pengembangan bisnis dalam memperkuat konektivitas domestik untuk layanan interdaerah atau antarkota,” ujarnya.
Bagi travelers yang berasal dari berbagai kota menuju Kepulauan Anambas mempunyai alternatif baru, yakni singgah terlebih dahulu di Bintan. Rute baru tersebut diharapkan bisa membantu upaya percepatan logistik, membuka keterisolasian, serta mendorong pertumbuhan potensi daerah.
Pembukaan rute ini juga memberikan keuntungan bagi penumpang, di mana akan semakin mudah bagi travelers dan masyarakat lokal Kepulauan Anambas dalam bepergian ke kota lain dengan transit di Tanjung Pinang seperti Batam, Jakarta, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Tanjung Karang, Palembang, Jambi, Pangkalpinang, Bengkulu, Aceh, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Pontianak serta destinasi lainnya.*
(sumber: viva.co.id)
