SUKOHARJO (HK) – Terduga pelaku bom Pos Pantau Polres Sukoharjo di simpang Kartasura Rofik Asharudin (RA-22) dilaporkan pernah hilang. Ketua RT setempat pelaku pernah tak pulang ke rumah beberapa hari.
“Sempat hilang, tahun kemarin kalau tidak salah,” kata Ketua RT , Joko Suwanto, usai olah TKP, Selasa yang dilansir dari Antara, (4/6/2019).
Rofik merupakan warga RT01/ RW 02 Kranggan Kulon, Wirogunan, Kabupaten Sukoharjo, Jateng. Joko melanjutkan, usai dilaporkan hilang, Rofik kemudian pulang kembali ke rumah dengan sendirinya.
Dari informasi warga, kata dia, Rofik diduga pergi bersama teman-temannya selama menghilang dari rumah.
Joko mengakui adanya perubahan atas perilaku sehari-hari Rofik selama di lingkungannya. Namun, menurut dia, perubahan perilaku itu sudah terjadi sejak sebelum Rofik menghilang.
Dia menyebut Rofik diketahui berubah usai lulus MAN yang kemudian bekerja di Kota Solo. Ia sendiri tidak mengetahui pergaulan Rofik bersama teman-temannya di Solo itu.
Sebelumnya, ledakan diduga bom bunuh diri mengguncang Pos Pantau Polres Sukaharjo di persimpangan Kartasura, Senin (3/6) sekitar pukul 22.45 WIB. Terduga pelaku Rofik Asharudin saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Prof Awaludin Djamin atau RS Bhayangkara, Kota Semarang.(sumber:detik.com)