Minggu, 11 April 2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Haluan Kepri
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KEPRI
    • BATAM
    • TANJUNG PINANG
    • BINTAN
    • LINGGA
    • ANAMBAS
    • NATUNA
    • KARIMUN
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • BISNIS
  • BUDAYA
  • MORE
    • OPINI
    • PENDIDIKAN
    • HIKMAH
    • PROFILE
    • POLITIKA
    • SPORT
    • TERPOPULER
    • WISATA & BUDAYA
    • VIDEO
No Result
View All Result
Haluan Kepri
No Result
View All Result
Home ALL NEWS

Puasa ala Rasulullah bagi Pasien Penyakit Jantung

Rabu, 15 Mei 2019
(internet)

(internet)

Share on FacebookShare on Twitter

Umat muslim yang tengah menjalani terapi penyembuhan penyakit jantung tetap bisa menunaikan shaum atau ibadah puasa di bulan Ramadhan. Kendati begitu ada beberapa hal yang penting dihindari jika pasien penyakit jantung ingin menunaikan niatnya berpuasa.

Tim Medis Sultan Agung Cardiac Center RSI Sultan Agung Semarang merekomendasikan berpuasa cara Rasulullah SAW paling tepat bagi pasien penderita penyakit jantung agar tidak meningkatkan risiko yang bisa membahayakan penyakitnya.

Related posts

Ayus Sabyan Resmi Cerai dari Ririe Fairus

Ayus Sabyan Resmi Cerai dari Ririe Fairus

Rabu, 24 Maret 2021
Hari Ini Hari Puisi Sedunia. Bagaimana Sejarahnya?

Hari Ini Hari Puisi Sedunia. Bagaimana Sejarahnya?

Minggu, 21 Maret 2021

Kepala Kelompok Staf Medik (KSM) Jantung dan Pembuluh Darah Sultan Agung Cardiac Center RSI Sultan Agung Semarang, dr Adhitia Budy Prakoso SpJP(K) FIHA mengatakan, berpuasa penuh selama bulan suci Ramadhan, tentu menjadi keinginan umat muslim guna memenuhi kewajibannya. Bahkan penderita penyakit jantung pun tetap bisa melaksanakan puasa.

“Namun tentunya ada beberapa tips berpuasa yang harus dilakukan agar niat untuk menunaikan rukun Islam yang keempat tersebut tetap aman bagi penderita penyakit jantung,” ungkapnya, di Semarang, Ahad (12/5).

Jika yang bersangkutan masih harus menjalani terapi pengobatan, jelas Adhitia, hal yang penting dilakukan dan tidak boleh ditinggalkan adalah tetap meminum obat secara teratur. Sejauh ini waktu yang ideal untuk minum obat secara teratur adalah di pagi, siang, atau malam.

Di bulan Ramadhan obat dikonsumsi di waktu yang berbeda. “Misalnya pada pagi hari bisa diminum setelah makan sahur, siang hari di minum setelah berbuka puasa serta untuk malam hari diminum sebelum beristirahat (tidur),” jelasnya.

Hal berikut yang penting diperhatikan, lanjut Adhitia, adalah tetap mengupayakan ketercukupan asupan nutrisi dan air. Untuk pasien penyakit jantung memang dibedakan, ada pasien yang dibatasi asupan cairan dan ada juga yang tidak perlu membatasi asupan cairan.

Tiap pasien bisa berkonsultasi langsung dengan dokter pribadi masing-masing atau dokter yang menangani. Sehingga saran serta masukan dokter tersebut akan sangat membantu pasien untuk tetap bisa melaksanakan ibadah puasa dengan aman.

Meskipun berpuasa, Adhitia juga menyarankan agar pasien penyakit jantung tetap mengupayakan berolahraga. Untuk olahraga yang paling direkomendasikan adalah jalan kaki minimal 30 menit setiap hari. Lakukan selama lima hari dalam sepekan.

Sementara itu, Konsultan Elektrifisiologi Semarang Cardiac Center RSI Sultan Agung Semarang, dr Pipin Ardhianto SpJP (K) FIHA menambahkan, hal yang tidak kalah penting dan benar- benar harus dihindari oleh pasien penyakit jantung pada saat berpuasa adalah jangan ‘balas dendam’.

Artinya, meskipun sudah seharian penuh menahan lapar dan haus, pada saat tiba waktunya berbuka puasa tetap bisa mengendalikan diri. Jangan memaksakan semua makanan yang ada harus disantap.

Kalori dan asupan tetap harus diperhatikan dan dijaga. Rasulullah SAW telah mencontohkan bahwa berbuka puasa harus bisa mengendalikan diri dan tetap mengendalikan pola makan serta tidak makan yang berlebihan.

Bahkan, lanjut Pipin, dalam hal kecepatan masuknya makanan pun juga harus tetap dijaga. Terkadang pasien penyakit jantung kalau terlalu banyak dan terlalu cepat memasukkan makanan justru seperti orang olahraga. Akibatnya justru memicu kembali gejala- gejala sesak napas, nyeri dada atau bahkan bisa mengalami serangan jantung lagi.

Pada saat memasukkan makanan, lanjutnya, pasien penyakit jantung sangat disarankan melakukan secara gradual. Misalnya seperti membatalkan puasa dengan minum air putih terlebih dahulu, setelah itu baru melaksanakan shalat maghrib. Lalu makan kurma dulu ambil jeda sebelum makan yang tidak berlebihan.

“Pada prinsipnya bagi penderita penyakit jantung masih bisa melaksanakan puasa, sepanjang berpuasa seperti halnya yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, agar tetap aman bagi kesehatan jantungnya,” tandas Pipin.*

(sumber: republika.co.id)

Previous Post

Ini Dia Wasit Final Liga Champions

Next Post

Pep Guardiola, Manajer Terbaik Liga Inggris 2018/19

Related Posts

Ayus Sabyan Resmi Cerai dari Ririe Fairus
GAYA HIDUP

Ayus Sabyan Resmi Cerai dari Ririe Fairus

Rabu, 24 Maret 2021
Hari Ini Hari Puisi Sedunia. Bagaimana Sejarahnya?
GAYA HIDUP

Hari Ini Hari Puisi Sedunia. Bagaimana Sejarahnya?

Minggu, 21 Maret 2021
Istilah ‘Di-ghosting’ Lagi Ramai. Apa Sih Itu?
GAYA HIDUP

Istilah ‘Di-ghosting’ Lagi Ramai. Apa Sih Itu?

Senin, 8 Maret 2021
Putra Yustisi Respaty Kembali Diamanahkan Jadi Ketua HDCI Batam
GAYA HIDUP

Putra Yustisi Respaty Kembali Diamanahkan Jadi Ketua HDCI Batam

Sabtu, 27 Februari 2021
AHM Luncurkan All New CBR150R.  Ada Fitur yang Canggih!
GAYA HIDUP

AHM Luncurkan All New CBR150R. Ada Fitur yang Canggih!

Minggu, 14 Februari 2021
Bagaimana Agar Wajah Lelah Terlihat Segar?
GAYA HIDUP

Bagaimana Agar Wajah Lelah Terlihat Segar?

Jumat, 12 Februari 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Peneliti: Sinar Matahari Bunuh Covid-19 8 Kali Lebih Cepat
KESEHATAN

Peneliti: Sinar Matahari Bunuh Covid-19 8 Kali Lebih Cepat

Minggu, 11 April 2021

Tim ilmuwan mengungkapkan penelitian bagaimana sinar Matahari (ultraviolet-C) dapat membunuh Covid-19 dengan adanya perbedaan antara teori terbaru dan hasil eksperimental....

Read more
Banjir Bandang Flores Timur: 23 Warga Meninggal, 2 Masih Hilang

BNPB: 174 Orang Meninggal Akibat Siklon Seroja di NTT

Minggu, 11 April 2021
Usai Malang, Kepulauan Sangihe Sulut Digoyang Gempa M 6,0

Malang Kembali Digoyang Gempa

Minggu, 11 April 2021
Pasca Gempa, Warga Jatim Diminta Waspadai Tanah Rapuh Usai Hujan Lebat

Kerusakan Bangunan Terjadi di 13 Wilayah akibat Gempa Malang

Minggu, 11 April 2021
Wuih…Milan Tekuk Bologna 5-1!

Kartu Merah Ibrahimovic Warnai Kemenangan Milan

Minggu, 11 April 2021

POPULER

  • KKG PAI Batam Serahkan Bantuan untuk Musholla Baitussalam Tanjung Gundap

    KKG PAI Batam Serahkan Bantuan untuk Musholla Baitussalam Tanjung Gundap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pelabuhan Malarko dan Bandara RHA Karimun Dilanjutkan 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Geger! Warga Tanjung Sengkuang Ditemukan Tergantung di Pohon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Penjelasan Plh Bupati Karimun Terkait Ibadah di Bulan Ramadhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Bahasa Gaul Zaman ‘Now’ yang Lagi Tren

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Lakukan Vaksinasi Covid-19 Bagi Tenaga Pendidik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 46 Stand Ambil Bagian di Bazar Ramadhan Jabal Arafah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MASAGA Batam Resmi Terbentuk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

INFORMASI

  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • REDAKSI
No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KEPRI
    • BATAM
    • TANJUNG PINANG
    • BINTAN
    • LINGGA
    • ANAMBAS
    • NATUNA
    • KARIMUN
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • BISNIS
  • BUDAYA
  • MORE
    • OPINI
    • PENDIDIKAN
    • HIKMAH
    • PROFILE
    • POLITIKA
    • SPORT
    • TERPOPULER
    • WISATA & BUDAYA
    • VIDEO

© 2021 Haluan Media

Go to mobile version