BATAM(HK)- CEO Nongsa Digital Park Chris Wiluan mengatakan, Nongsa Digital Park (NDP) bertujuan membangun usaha digital park untuk industri kreatif membangun citra Batam di era digital. NDP sekaligus fokus untuk training education digital anak-anak di Kepri.
“Fokus NDP education digital, karena mau tidak mau kita harus masuk ke era digital. Akhirnya kalau kita tidak bisa menguasai digital, bagaimana mengolahnya dan bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” kata Chris baru-baru ini.
“Kita mau seribu anak-anak Kepri. Kalau mereka sudah bisa, bisa ke kampung halamannya membuat perusahaan sendiri.
Itu visi kita,” tambahnya lagi.
Dijelaskan Chris, saat ini di NDP ada 600 anak-anak yang ikut training digital animasi.
“Di antara mereka sudah pulang kampung, ke Malang, Surabaya bikin perusahaan sendiri sebagi suplayer,” ujarnya.
Chris menginginkan supaya film-film Hollywood bisa masuk ke NDP
“Kita ingin mengangkat citra Batam,” katanya.
Menurut Chris, dukungan dari pemerintah pusat, Walikota Batam dan Kepala BP Batam cukup baik.
Menurut bos Kawasan Industri Kabil itu, kerja sama dalam industri digital dan industri kreatif sangat dibutuhkan. Tujuannya agar jangan dikuasai oleh asing.
“Pasar E Commerce kita sangat besar, ini yang harus dimanfaatkan. Anak-anak kita juga bisa berperan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Chris mengatakan dalam membangun usaha digital park tersebut, ia belajar dari visinya BJ Habibie, dalam membangun Indonesia. Termasuk membangun Batam menjadi ujung tombak pembangunan ekonomi di Selat Malaka. (put)
