Jakarta (HK) – Lima orang pegawai yang telah lulus seleksi petugas PPIH Non Kloter di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepri mengikuti Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi Tahun 1440 H/2019 M yang dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta mulai 23 April s.d 2 Mei 2019 mendatang. Kelimanya adalah Sunarto Agung, B.P, M.AP sebagai bimbingan ibadah, Mohammad Zikriyansyah, S.HI sebagai pelayanan akomodasi, Titik Hindon, SH dan Nur Banie sebagai pelayanan konsumsi, serta Abu Hasan Saari sebagai pelayanan transportasi.
Kegiatan yang telah dibuka oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Syaifudin, pada Selasa (23/4/2019) itu, mengambil tema “Menyiapkan Petugas Haji yang Bersih dan Melayani dengan Menjunjung Tinggi 5 Nilai Budaya Kerja”.
Dalam arahannya, Menag menyampaikan lima pesan, pertama, bersyukur. Dikatakannya, semua petugas harus bersyukur atas amanah sekaligus kehormatan dari Negara sebagai petugas haji.
Kedua, niat. Sebagai manifestasi dari rasa syukur itu, Menag mengajak semua petugas agar meniatkan tugas sebagai pengabdian dan melayani jamaah haji.
Lalu, ketiga adalah fungsi. Petugas haji berfungsi untuk membina, melayani, dan melindungi jamaah haji. Sedangkan keempat, kesadaran, bahwa ketika bertugas sadarlah bahwa semua atribut harus ditanggalkan.
“Ingat, kita semua adalah pelayan jamaah haji,” ucap Menag.
Dan yang terakhir adalah menitikberatkan pada tugas melayani.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi VIII, Ali Taher, menyampaikan bahwa, sebagai petugas, tanamkan motivasi diri untuk bekerja ikhlas, kerja keras, sabar, istiqomah, dan amanah seperti yang tersurat pada Al Quran surat Al An’am ayat 132.
Sementara, Dirbina Kemenag RI, Khairizi, mengingatkan bahwa motto petugas adalah “Aku Ibadah untuk Bertugas Bukan Aku Bertugas untuk Ibadah”.
“Apa yang kita kerjakan adalah semata-mata untuk bertugas dengan mendapatkan bonus ibadah. Insya Allah,” ucap Khairizi.
Sedangkan, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Sri Ilham Lubis, dalam acara itu menyampaikan jika persiapan operasional haji tahun ini di Arab Saudi sudah matang.
“Semoga tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Persiapan ini sudah rampung dengan telah kembalinya tim catering dan tim pemondokan ke Tanah Air pekan ini,” ucap Sri Ilham.
Lalu, Dirjen penyelenggaraan Haji dan Umrah, Niar Ali, yang menyampaikan materi pada penutupan hari kedua mengungkapkan, indek kepuasan layanan jamaah haji tahun lalu sudah memuaskan yaitu 85,23. Karena itu dia berharap agar petugas dapat bekerja maksimal guna mempertahankan nilai tersebut.
“Semoga nilainya ada kenaikan dari tahun lalu,” tambahnya.
Disampaikannya, dalam pelaksanaan haji tahun ini, sudah banyak inovasi dengan melakukan fast track yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan.
“Apalagi tahun ini kita mendapatkan tambahan kuota sebanyak 10.000 sehingga jumlah kuota jamaah haji Indonesia adalah 231.000 jamaah haji,” tambah Nizar. (fhy/r)
