Sabtu, 10 April 2021
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Haluan Kepri
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KEPRI
    • BATAM
    • TANJUNG PINANG
    • BINTAN
    • LINGGA
    • ANAMBAS
    • NATUNA
    • KARIMUN
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • BISNIS
  • BUDAYA
  • MORE
    • OPINI
    • PENDIDIKAN
    • HIKMAH
    • PROFILE
    • POLITIKA
    • SPORT
    • TERPOPULER
    • WISATA & BUDAYA
    • VIDEO
No Result
View All Result
Haluan Kepri
No Result
View All Result
Home KEPRI

Pemkab Natuna Kurang Perhatian Soal Air Bersih

Selasa, 9 April 2019
Pemkab Natuna Kurang Perhatian Soal Air Bersih

Sungai Air Kolek Ranai, satu diantara sejumlah sungai yang masih mengalir dan airnya jernih. Foto : Fathurahman/Haluan Kepri

Share on FacebookShare on Twitter

NATUNA (HK) – Pemerintah Kabupaten Natuna dinilai kurang memberikan perhatian terhadap kebutuhan air bersih.

Padahal di wilayah ini terdapat sejumlah sungai masih mengalir deras dan airnya jernih.

Related posts

Arie Ingin IMI Kepri Produktif, Transparan dan Melayani

Kamis, 4 Februari 2021

Buralimar Ajak Warga Datang ke TPS dan Terapkan Prokes Covid-19

Rabu, 9 Desember 2020

Edi S, mengungkapkan, sungai yang masih mengalir normal di wilayah Ranai dan sekitarnya seperti Sungai Air Kolek, Sebayar dan sungai-sungai kecil lainnya.

Menurutnya, Kondisi ini semestinya tidak membuat warga mengalami krisis air bersih seperti yang terjadi beberapa hari belakangan ini.

“Sebetulnya pengaruh musim panas bukan satu-satunya penyebab warga terkena krisis air karena buktinya air masih banyak, sungai ngalir terus. Tapi ada penyebab lain yang lebih mempengaruhinya,” kata pria yang akrab disapa T itu di Jalan Soekarno Hatta, Ranai, Selasa (9/4).

Ia mengaku tidak sepakat bila alibi musim panas selalu dijadikan alasan untuk menjawab kekecewaan warga akibat krisis air yang menderanya.

“Karena walaupun musim panas, Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa tetap memberikan dan menyediakan air bersih untuk Natuna. Menurut saya, perhatian pemerintah terhadap air bersih ini yang perlu diuji dan dikritik karena sepertinya perhatian pemerintah ini lah yang menjadi biang utama terjadinya krisis air ini,” papar T.

Ia mengemukakan pendapatnya, sejak Natuna ini berdiri tahun 1999 lalu, sistem sanitasi yang ada di Ranai masih seperti semula tanpa ada perubahan. Akibatnya, setiap musim berpindah ke musim panas, warga mulai terkena krisis.

“Dulu ada krisis air bersih dan kondisi ini terus berlanjut sampai sekarang. Sayangnya lagi kondisi ini sepertinya tidak pernah mendapatkan perhatian sama sekali dari Pemerintah Kabupaten Natuna baik pemerintahan yang dulu maupun yang sekarang,” tegasnya memaparkan.

Untuk periode penerintahan yang sekarang, ia menyinggung soal arah kebijakan. Menurutnya periode pemerintahan ini lebih cenderung membangun infrastruktur dan penguatan sarana pemerintahan ketimbang memperhatikan keperluan dasar masyarakat terutama sekali warga Ibu Kota Kabupaten Natuna, Ranai.

“Kalau pemerintahan yang sekarang kayaknya lebih memperhatikan yang lain – lain. Buktinya pemerintah mendahulukan beli kapal mahal dan bangun rumah dinas mewah ketimbang mengurus sistem sanitasi yang perlu perhatian seperti yang terjadi sekarang,” ungkapnya.

Dikatakannya, sistem sanitasi di Natuna secara keseluruhan dan Kota Ranai pada khususnya mutlak memerlukan perhatian yang lebih dari pemegang kuasa pemerintahan dan daerah karena sektor ini menjadi bagian dari kesejahteraan masyarakat yang harus dipenuhi sesusai dengan visi-misi dan janji politis pemerintah saat sebelum menjabat dulu.

“Harusnya ini jadi prioritas pemerintah karena menyangkut hajat hidup masyarakat banyak. Ranai memerlukan sistem sanitasi yang lebih mumpuni sehingga mampu mengimbangi dinamisasi Natuna yang belakangan ini terjadi. Daerah kita terus berkembang dan perekembangannya cukup pesat, kalau sanitasinya masih kayak gini aja, maka tak akan ada keseimbanhan antara pekembangan dan infrastruktur dasar. Saya rasa begitu, mudah-mudahan segera ada solusi yang baik dari pemerintah atas keadaan ini,” pungkasnya.(fat)

Previous Post

Pemkab Natuna Minta KM Bukit Raya Diganti

Next Post

Smartfren Layani Masyarakat Anambas Bulan Mei

Related Posts

KEPRI

Arie Ingin IMI Kepri Produktif, Transparan dan Melayani

Kamis, 4 Februari 2021
KEPRI

Buralimar Ajak Warga Datang ke TPS dan Terapkan Prokes Covid-19

Rabu, 9 Desember 2020
KEPRI

Kegiatan Pertama Isdianto Setelah Sembuh dari Corona, Kunjungi Rumah Tahfidz

Kamis, 13 Agustus 2020
KEPRI

Arif Ingatkan Semua Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Jumat, 31 Juli 2020
KEPRI

Ajudan Gubernur Positif Corona, Sekdaprov: Dia Tak Ikut ke Istana Negara

Kamis, 30 Juli 2020
KEPRI

Pelaksanaan MTQ Kepri Sesuai Protokol Kesehatan

Sabtu, 18 Juli 2020

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

POPULER

  • Pembangunan Pelabuhan Malarko dan Bandara RHA Karimun Dilanjutkan 2022

    Pembangunan Pelabuhan Malarko dan Bandara RHA Karimun Dilanjutkan 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KKG PAI Batam Serahkan Bantuan untuk Musholla Baitussalam Tanjung Gundap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Geger! Warga Tanjung Sengkuang Ditemukan Tergantung di Pohon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Penjelasan Plh Bupati Karimun Terkait Ibadah di Bulan Ramadhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 46 Stand Ambil Bagian di Bazar Ramadhan Jabal Arafah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Lakukan Vaksinasi Covid-19 Bagi Tenaga Pendidik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekda Kepri: Nekat Mudik, Ini Sanksi bagi ASN di Kepri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Bahasa Gaul Zaman ‘Now’ yang Lagi Tren

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

INFORMASI

  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • REDAKSI
No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KEPRI
    • BATAM
    • TANJUNG PINANG
    • BINTAN
    • LINGGA
    • ANAMBAS
    • NATUNA
    • KARIMUN
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • BISNIS
  • BUDAYA
  • MORE
    • OPINI
    • PENDIDIKAN
    • HIKMAH
    • PROFILE
    • POLITIKA
    • SPORT
    • TERPOPULER
    • WISATA & BUDAYA
    • VIDEO

© 2021 Haluan Media