JAKARTA (HK)- Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengaku tidak pernah memegang handphone selama kurun waktu 20 tahun terakhir.
Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional, Amin Rais saat memberi keterangan di persidangan kasus Ratna Sarumpaet sebagai saksi, Kamis (4/4)
Pengakuan itu disampaikan saat bersaksi di perkara penyebaran berita bohong atau hoaks yang menjerat terdakwa Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Mulanya, Amien mengaku mengetahui kabar penganiayaan yang menimpa Ratna Sarumpaet dari salah satu media online dan jejaring media sosial youtube yang diaksesnya pada tanggal 2 Oktober 2018.
“Ada berita tentang Ratna Sarumpaet dianiaya dan kemudian waktu itu juga lihat youtube kelihatan bu Ratna keadaan wajah seperti kena penganiayaan berat,” ucap Amien Rais, Kamis (4/4).
Hakim lantas bertanya terkait foto-foto lebam yang beredar di media sosial.
“Awalnya tahu di detik.com, kemudian di youtube. Apakah saksi dikirimin gambar juga,”tanya hakim.
Amien menjawab, bahwa dia samasekali tidak mempunyai foto-foto lebam Ratna Sarumpaet. Sebab, selama ini tidak pernah memakai handphone.
“Sama sekali enggak punya WhatsApp. Karena sudah 20 tahun saya tidak punya handphone” ucap Amien.
Hakim kembali mempertegas, “Handphone ada,” tanya hakim
“Enggak saya enggak punya handphone,” jawab Amien.
Hakim kembali melemparkan pertanyaan. “Lihat Youtube darimana,” kata Hakim.
“Laptop,” timpal Amien.
Hakim lain pun bertanya media yang digunakan Amien Rais untuk berkomunikasi selama kasus ini mencuat.
“Tanggal 3 oktober 2018 ada konferensi pers. Komunikasinya gimana,”tanya hakim
Amien menyatakan, “Sopir namanya Ismail punya handphone,” ucap Amien.(sumber:merdeka.com)