TANJUNGPINANG (HK) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang telah membentuk tim Panitia Seleksi (Pansel) open bidding (lelang terbuka jabatan) Sekretaris Daerah (Sekda) dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), namun sebelumnya akan terlebih dahulu dilakukan mutasi dan rotasi.
Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, menyampaikan sudah menandatangani Surat Keputusan (SK) Tim Pansel pada Jumat (29/3) kemarin. Siapa-siapa saja anggota Tim Pansel, kata Syahrul, yang jelas diiketuai oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah.
“Kemarin saya sudah tandatangani SK Tim Pansel, yang diketuai oleh Sekda Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah dan suratnya baru saja kita kirimkan. Sekarang kita melihat dulu kerjanya Tim Pansel apa saja yang direkomendasikan. Setelah itu baru kita umumkan,” ucap Syahrul, Senin (1/4).
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kota Tanjungpinang, Tengku Dahlan menjelaskan bahwa sudah dibentuk lima orang Tim Pansel. Dari birokrat Provinsi Kepri ada dua orang, dan dari perguruan tinggi (Akademisi) ada dua orang serta satu orang dari tokoh masyarakat.
Selain itu, Tengku juga menyampaikan sebelum dibukanya seleksi tahapan open bidding untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemko Tanjungpinang, pihaknya akan didahului dengan rotasi dan mutasi.
“Setelah dilakukan rotasi dan mutasi atau jobfit sesuai rekomendasi Tim Pansel yang melihat dari hasil asessmen kemarin. Setelah itu baru open bidding sekda. Tapi itu kembali lagi kalau Tim Pansel merekomendasikan seperti itu, atau direkomendasikan diperpanjang oleh tim pansel, bisa saja terjadi,” ujar Tengku menjelaskan. (rco)
